Waktu & Tanggal

Powered by Blogger.

About this Blog

Blog ini berisi seputar informasi dan ilmu pengetahuan

Daftar Isi Blog

Cara Menggiring dan Menggocek Bola

Pada dasarnya menggiring bola dibedakan menjadi dua teknik: Closed dribbling dan Speed dribbling. Teknik Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. 

  

Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.

Yang tidak bisa dipisahkan dari teknik menggiring adalah teknik menggocek (move).


Menggocek dilakukan untuk menipu alias menghilangkan keseimbangan lawan atau sekadar untuk membuyarkan konsentrasi lawan.


Bagaimana menggiring dan menggocek yang baik, berikut ini beberapa tips praktis untuk itu.


Pertama,

Jika kita ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlah speed dribbling yakni
dengan menendang bola lalu mengejarnya.

Namun jika kita membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan kita. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Kita atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki kita.


Kedua,

Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan kita, untuk menghemat energi. Kita boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.

Sewaktu menggiring, jika lawan membayangi kita dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu kita mengecoh lawan, dan membebaskan Kita untuk tetap dribbling atau memberi umpan pada teman.


Ketiga,

Ketika kita membawa bola dan ada lawan di depan kita, jangan tergesa-gesa mengumpankan bola jika masih jauh darinya. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati lawan, dan pada saat yang se-akhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan begitu lawan pasti akan terlambat untuk mengantisipasi bola itu. Tapi kalau kita terlambat mengumpan, sangat mungkin lawan bisa merebut bola dari kaki kita.


Keempat,

Saat menggiring, terhadang lawan dari depan kita, umpankan bola pada teman atau lewati penghadang itu. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan.


Diantara teknik-teknik itu adalah matthews move, menggunting (scissors move), step over, cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.


Kelima,

Jangan kehilangan bola kecuali mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan sebuah tendangan penalti.


Keenam,

Jika teman yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.


Ketujuh,

Kita bisa menciptakan ruang bagi teman untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang kita kuasai. sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejar kita sekaligus menciptakan ruang bagi teman-teman. Namun, ini disarankan jika kita terampil dalam menggiring bila.


Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.<wan>

0 komentar:

Post a Comment