Waktu & Tanggal

Powered by Blogger.

About this Blog

Blog ini berisi seputar informasi dan ilmu pengetahuan

Daftar Isi Blog

Kebuncitan Organisasi Menyebabkan Komplikasi



 Masih pada ingat ga’ ungkapan Bung Karno orang nomor 1 (satu) bagi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau mengatakan “ beri aku 10 pemuda maka akan ku guncangkan dunia”.
Wah, jika kita kaji ungkapan ini ternyata memiliki makna tersirat yang luar biasa. Beliau secara tidak langsung berkata “ untuk apa terlalu banyak orang kalau tujuan yang ingin dicapai toh tidak terlaksana”. Rekrut saja orang yang
bersemangat dan cerdas sebagai alat pencapai tujuan. Filosofi ini dapat kita jadikan paradigma berfikir mengenai pengelolaan sebuah organisasi.
Hidup ini tidak lepas dari segala macam tujuan yang ingin dicapai. Ada tujuan individu dan adapula tujuan kelompok. Kali ini pembahasan kita mengenai tujuan kelompok guys. Yups, tentu saja kelompok tersebut berada dalam satu wadah yang disebut “O-R-G-A-N-I-S-A-S-I”. terlalu banyak orang-orang yang mengatas namakan kelompok untuk mencapai kepentingan pribadinya. Ini akibat dari pengkaderan yang tidak jelas dan tidak memenuhi standar kompetensi. Akibatnya organisasi menjadi Gendut alias B-U-N-C-I-T.
Tau ga’ sih, buncit itu kalau kita kaitkan dengan manusia artinya manusia itu sedang dalam kondisi yang tidak sehat atau bisa dibilang sedang sakit. So perlu diobati.
Jadi gimana jika kegemukan atau BUNCIT  Tadi terjadi di organisasi ? jawabannya juga sama dengan fenomena yang dialami manusia. Organisasi yang buncit artinya organisasi tersebut kelebihan personil. Ga’ masalah sih kalau kelebihan personil tersebut sesuai porsi dan berkompeten, Tapi, yang jadi masalah adalah organisasi menjadi buncit akibat masuknya personil yang tidak sesuai porsi organisasi dan tidak memiliki kompetensi.
Waah. Bisa bahaya tu….
Jadi bagi para “ Manajer” organisasi cepat-cepat diobati ya organisasinya yang sedang dalam keadaan buncit, kalau ga’ bisa komplikasi lho. Manusia yang dalam kondisi kegemukan atau buncit mengalami komplikasi seperti (hypertensi, serangan jantung , dll).
Bagi organisasi buncit apa komplikasinya? Wah, banyak teman.
Salah satunya kita sebut NATO, No Action Talking Only.
Bagi para manajer organisasi atau para calon manajer organisasi pahami benar mengenai hal ini ya ?
Atau sering-sering sharing information dengan manajer yang berpengalaman. Or read some books about leadership theory.
By: Hardi Wiranata FTK (ADMINISTRASI PENDIDIKAN SMT V)
(makasih waktu luangnya untuk membaca tulisan ini / jazakallah khoiran katsiron)


0 komentar:

Post a Comment